Arus mudik kali ini cukup ramai, para perantau mulai beranjak kembali ke kota asalnya. Berbagai cara mereka tempuh demi bertemu sanak saudara. Terminal, Pelabuhan, Bandara serta Stasiun semua dipenuhinya. Mengantri bahkan berhari-hari demi tiket tuk kembali.
Sedikit catatan yang terekam saat menjadi relawan posko lebaran. Lepas makan sahur q mulai bergegas menuju stasiun. Semua perlengkapan pun telah siap. 05.00 H-3 sebelum lebaran sampai di stasiun pemudik telah memenuhi ruang tunggu. Tidak sedikit yang ternyata telah menginap sejak sehari sebelumnya. Ternyata tidak hanya dari Surabaya, ada yang dari Kalimantan, Sulawesi, Bali, serta luar Pulau Jawa yang lain. Mereka telah tiba dengan kapal dari pulau masing-masing. Di Surabaya hanya transit untuk menuju daerah asal mereka yang rata-rata di Jawa Tengah. Dalam hati q bertanya sejak kapan mereka berangkat? Mungkin sudah berhari-hari di kapal?. Mereka pun mayoritas awam dengan kereta api. Jadwal pun mereka tak mengerti. Q terpaksa ikut mengantri masuk berdesakan dengan mereka untuk menuju ruang posko lebaran. Tugas pun dimulai, bersama kawan-kawan relawan posko lainnya q mulai memberi info. Plakat nama kereta beserta tujuannya kami angkat layaknya "girl rounde" pada ring tinju. Perhatian penumpang pun tertuju. Mereka mulai bertanya tanpa henti dan saling berganti. Jadwal keberangkatan, Tujuan, Nama Kereta, serta Ketersediaan tiket yang mereka tanyakan. Menjawab pertanyaan mereka yang belum tahu ini rasanya menyenangkan. Informasi kecil ini cukup berarti bagi mereka yang belum mengerti. Senyum mereka kian menambah semangat meski badan mulai lelah. Petugas pun merasa terbantu. Petugas d stasiun sejak pagi sudah disibukkan dengan aktivitas ini. Dengan pengeras suara tak henti menyampaikan informasi. Sampai suara serak pun tetap mereka jalani.
Setelah pemudik masuk di dalam pun tidak sedikit yang kebingungan keretanya ada di jalur berapa, kami pun tetap memberi informasi agar tak ada kejadian salah naik kereta, bisa gawat nantinya. Setelah semua naik kami pun bisa sedikit beristirahat. untuk mudik dengan kereta tahun ini cukup nyaman. Jumlah tiket dibatasi, tidak ada yang berdesakan. Senyum pun terpancar dari para penumpang seiring kereta perlahan pergi. Melihat senyuman mereka sungguh tak terlukiskan rasanya. Semoga selamat sampai tujuan
-bersambung-