Roodebrug Soerabaia Corner bekerjasama dengan KOMUTER (Komunitas Peduli dan Pecinta Kereta Api), Surabaya Historical Reenacment, Komunitas BKR Jogjakarta, Kline Klub Fisip Unair, Komunitas Kla Project Lovers dan warga Surabaya peduli sejarah membuat film indie bertajuk "Surabaya Kota 1945". Beberapa scene di ambil di Sidotopo Surabaya Sabtu-Minggu (15-16 Oktober 2011).
briefing | rzl |
Film Surabaya Kota 1945 bercerita tentang sejarah Laskar Kereta Api yang teribat langsung dalam pertempuran Surabaya 1945. Saat itu Djawatan Kereta Api (DKA) memiliki pegawai dengan jumlah besar dan tersebar di berbagai kota yang dilewati oleh jalur kereta api. Sehingga barisan kereta api memiliki peranan penting dalam mempertahankan kedaulatan bangsa pada pertempuran Surabaya 1945.
Film tersebut menggambarkan bahwa Laskar Kereta Api tidak hanya melakukan fungsi tempur dan medis, akan tetapi juga fungsi propaganda. Gerbong kereta api bertuliskan kalimat propaganda seperti "MERDEKA ATOE MATI".
Dalam film ini persenjataan, seragam dan properti yang digunakan disesuaikan dengan era Surabaya pada tahun 1945. Terlebih dahulu para kru film melakukan studi literatur terkait pertempuran tahun 1945.
pemeran laskar kereta api | rzl |
Ady Setyawan selaku sutradara film ini mengatakan "film ini tidak memiliki sponsor. Dana terkumpul dari swadaya kru dan talent." Ady menambahkan bahwa film ini dibuat untuk menunjukkan bahwa generasi muda peduli akan kotanya. Film pendek ini dapat segera dinikmati pada November tahun ini. A Little Story | rzl
No comments:
Post a Comment