Saturday, March 19, 2016

FlashBack-Part2

Hari Pertama saya langsung diinterview dan diberi test singkat tentang syntax SQL. Setelah interview yg diselingi test singkat ini selesai kemudian diumumkan 4 orang yg lolos dari 20an yang hadir untuk berlanjut ke test berikutnya. Kami berempat diberi petunjuk secarik kertas berisi jadwal dan lokasi test hingga dua hari kedepan. Ada test kesehatan hari itu juga di Jababeka. Apa itu Jababeka? Itu adalah salah satu kawsan industri besar di Bekasi, jaraknya sekitar 10 km dari perusahaan. Akhirnya kami berempat menuju tempat test kesehatan sesuai petunjuk. 3 orang lain yang lolos ini semuanya berdomisili di Bekasi, hanya saya yg dari luar Bekasi.

Selesai test kesehatan kami berempat  berpisah. Saya kemudian naik ojek dari Jababeka ke Asrama untuk naik bus ke Jakarta, entah kenapa disebut Asrama saya juga kurang mengerti katanya dulu bekas asrama. Saya sempat kebingungan mau kemana ini, akhirnya ada bus mayasari P122 Cikarang-Senen dan saya naiki. Saya sempat kontak beberapa kawan sewaktu di bus minta saran penginapan murah di Jakarta, ada yg menyarankan di daerah Tanah Abang. Setelah bus sampai Senen saya coba cari taksi minta tolong diantarkan ke Kebon Kacang, Tanah Abang. Selama saya merantau sopir taksi lah yang menurut saya dapat dipercaya. Saya selalu diantarkan hingga ke lokasi yang dituju dan banyak mendapatkan nasehat-nasehat yang tak ada di tempat lain. Bisa dibilang naik taksi sekalian bertukar pengalaman. Jangan salah, sopir taksi mengantarkan berbagai macam tipe manusia jadi cukup banyak pengalaman yang didapatnya.
Sampai di daerah Kebon Kacang saya berjalan menyusuri jalan dimana banyak penginapan murah, ya cukup murah saat itu saya dapat 60.000 semalam ya fasilitas seadanya, kipas angin, tempat tidur, kamar mandi di luar. Saya mencoba mencari info lokasi test berikutnya di Gandaria. Menggunakan hp mungil saya, masih seri nokia 7210 Supernova (maaf promosi) saya dapatkan info angkutan menuju Pasar Rebo dengan Bus Transjakarta dengan halte terdekat di Kampung Melayu. Gandaria ini arah jalan ke Cibubur atau bisa juga ke Bogor dari arah Kramat Djati.
Masih jam 4 saya sudah siap berangkat ke Gandaria. Saya mampir masjid di dekat Pasar Tanah Abang, lumayan ramai jamaahnya. Setelah itu merapat ke warung kecil dan seperti biasa pesan mie goreng ditambah telor dan minuman coklat yang bungkusnya hijau itu, maklum uang yg saya bawa saat itu masih pas-pasan. Setelah itu saya bertanya ke penjaga warung angkutan ke kampung melayu (di perantauan jangan malu bertanya ya daripada salah jalan). Akhirnya ada bus kuning kalau ndak salah namanya dian mitra, bus ini mirip metro mini namun berwarna kuning. Saya naik dari tanah abang ke kampung melayu. Dari Kampung Melayu saya naik busway ke arah Kampung Rambutan, namun saya turun di halte pasar rebo. Saya mencoba berjalan kaki ke gandaria dari pasar rebo ternyata jauh juga ya, akhirnya menyerah dan naik ojek. Sampai di lokasi test di Gandaria masih ada waktu beberapa menit. Di sini test tulis tentang kemampuan dasar, Dari 4 orang yang lolos kemarin hanya 3 orang yang hadir. Kebetulan hari jumat setelah test langsung ikut sholat jumat di masjid perusahaan yang masih satu group dengan perusahaan yang merekrut saya saat itu.
Pulang test saya kembali ke Kebon Kacang suasananya panas sekali. Akhirnya saya masuk ke tanah abang sekalian ikut merasakan AC gratis. Memang benar kata orang perputaran uang Indonesia terbesar ada di Jakarta ya salah satunya di tanah abang ini. Saya berkeliling dari bawah ke atas sampai ke bawah lagi semua jenis pakaian lengkap ada di sini. Rata-rata tengkulak dari daerah-daerah di luar Jakarta bahkan luar pulau jawa. Saya baru paham mengapa bisa ada penginapan yang begitu murah di tempat ini. Ternyata untuk tempat istirahat sementara mereka yang dari daerah luar Jakarta ini rupanya. Kembali ke test berikutnya psikotest di hari ketiga. Lokasinya sepertinya cukup wahh, ada di SCBD saya baru tahu SCBD ya waktu test ini. (bersambung)

No comments:

Post a Comment